Sebaran Covid Bandung 29 Maret: 10 Positif, 7 Wafat, 2 Sembuh
CNN Indonesia
Senin, 30/03/2020 01:19
Bagikan :
Sebaran Covid Bandung 29 Maret: 10 Positif, 7 Wafat, 2 Sembuh
Warga bermasker membaca selebaran informasi terkait Covid-19. (CNN Indonesia/ Safir Makki)
Bandung, CNN Indonesia -- Pusat Informasi Covid-19 (Pusicov) Kota Bandung menampilkan data terkini terkait persebaran wabah virus corona.
Berdasarkan pemantauan CNNIndonesia.com, Minggu (29/3) pukul 14.24, total 10 orang yang dirawat dinyatakan positif corona, 7 di antaranya meninggal dunia.
Data di Pusicov yang diperbarui pada Sabtu (28/3) pukul 17.48 juga menampilkan, terdapat dua orang sembuh dari Covid-19. Sehingga total kasus positif di Kota Bandung hingga hari ini berjumlah 19 kasus.
Lihat juga: Update Corona Jabar 29 Maret: 149 Positif, 19 Meninggal
Adapun peta sebaran kasus positif Covid-19 yang ditampilkan situs resmi Pemerintah Kota Bandung ini terdiri dari Kecamatan Cicendo 3 orang, Kecamatan Andir (1), Kecamatan Coblong (2), Kecamatan Kiaracondong (3), Kecamatan Lengkong (1), Kecamatan Regol (2), Kecamatan Babakan Ciparay (3), Kecamatan Antapani (1), Kecamatan Buahbatu (1), dan Kecamatan Bandung Kidul (2).
Total orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 412 orang, sebanyak 169 telah selesai dipantau. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) total mencapai 60 orang. Sebanyak 41 di antaranya masih dirawat, dan 19 orang dinyatakan pulang dan sehat.
Pusicov sendiri telah merilis fitur baru pada laman website covid19.bandung.go.id, yaitu peta sebaran Covid-19 di Kota Bandung dan cek mandiri untuk warga. Keduanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan warga akan sebaran penyakit baru ini.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung, Anton Sunarwibowo mengatakan dua fitur itu sebetulnya sudah lama ada di website tersebut, khususnya fitur peta sebaran. Namun, selama ini baru digunakan untuk internal Pemkot Bandung saja untuk melihat peta sebaran Covid-19. Data tersebut dirilis bertahap kepada publik agar tidak terjadi kepanikan. Kini, setelah kesadaran publik relatif meningkat, Pusicov membuka data sebaran dalam bentuk peta untuk meningkatkan kewaspadaan warga akan penyakit ini.
"Seiring berjalannya waktu, partisipasi masyarakat menjadi semakin penting. Jadi, gerakan berdiam di rumah harus mulai dipahami dan disadari bukan hanya oleh pihak Pemkot. Mudah-mudahan warga mulai sadar untuk ikut mengurangi penyebaran Covid-19 dengan berdiam diri di rumah," tutur Anton.
Sebaran Covid Bandung 29 Maret: 10 Positif, 7 Wafat, 2 Sembuh
Lihat juga: Jabar Tunggu Instruksi Pusat Terapkan Lockdown di Zona Merah
Selain peta sebaran, Pusicov juga menyediakan fitur untuk melakukan pemeriksaan mandiri. Di sana, warga bisa mengecek potensi kemungkinan terpapar virus corona.
"Karena di fitur ini kami tidak meminta data pribadi, jadi warga yang terdeteksi oleh aplikasi berpotensi terpapar virus, mohon segera menghubungi 119 untuk melapor atau berkonsultasi," kata Anton.
Lockdown Parsial, Tambah Jalan yang Ditutup
Sementara itu, Dinas perhubungan (Dishub) Kota Bandung akan menambah penutupan jalan di beberapa areal tertentu. Hal itu diberlakukan jelang diberlakukannya lockdown atau karantina wilayah secara parsial.
"Penutupan jalan kemungkinan yang ditutup yaitu Jalan Braga panjang, Braga pendek, dan Jalan Tamblong. Dan rencananya Jalan Purnawarman, jadi dialihkan ke Jalan Raden Eddy Martadinata," tutur Kepala Bidang pengendalian dan ketertiban transportasi Dishub Kota Bandung Asep Kuswara dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/3).
Per Minggu, Dishub bersama Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung telah menutup sementara empat jalan. Keempat jalan tersebut yaitu Jalan Ir. H Juanda, Jalan Merdeka, Jalan Diponegoro dan Jalan Asia Afrika. Penutupan ruas jalan merupakan keputusan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bandung.
Penutupan empat ruas jalan tersebut serentak dimulai pukul 08.00-15.00 WIB dan disambung kembali jam 18.00-21.00 WIB.
"Pemberlakuan penutupan jalan ini akan dilakukan setiap hari secara situasional sambil melihat situasi dan kondisi, hingga ada hasil evaluasi 9 april mendatang," katanya.
Kendati demikian, ketersediaan kantung-kantung parkir bagi para pekerja di kawasan tertentu atas penutupan ruas jalan tersebut sudah tersedia di beberapa titik.
"Kalau masyarakat ada kegiatan terdesak dan tidak bisa WFH, maka kantung parkir di kawasan Asia Afrika sudah ada di Braga pendek, Braga panjang dan basement Alun-alun tergantung situasi dan kondisi," ujar Asep.
Jumat, 03 April 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
TUGAS PRAKTEK DARING PBO KELAS XII RPL 1/2/3
Nama : Murti Handayani Kelas : XII RPL 3 Tugas : Belajar html dan Css # Coding nya: # Dan ini Hasil nya : MOHON MAAF B...
-
Virus Corona Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem per...
-
Halooo Warga Bandung Barat ! Telah dibuka Pendaftaran Peserta Didik Baru untuk : SMK 4 LPPM Padalarang Untuk ibu, bapa dan para Pendaft...
-
UPDATE: 6 Pasien Positif Covid-19 Sembuh di Bali, Total Jadi 10 Orang Komentar Lihat Foto Shutterstock Ilustrasi penyebaran virus coro...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar